Selasa, 24 April 2018

Kesehatan Pria

Sistem endokrin memainkan peran penting dalam reproduksi dan seksualitas manusia. Pada pria, testis (testikel) menghasilkan testosteron, hormon yang membawa perubahan fisik yang mengubah anak laki-laki menjadi laki-laki dewasa. Sepanjang hidup, testosteron membantu menjaga massa otot dan tulang, produksi sperma, dan dorongan seks. Ovarium wanita menghasilkan estrogen dan progesteron, hormon yang bertanggung jawab untuk perkembangan wanita dan mempertahankan kehamilan.

Perubahan tingkat hormon pria dan wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan dapat mengakibatkan disfungsi ereksi (impotensi) pada pria, dan dapat menjadi penyebab infertilitas dan dorongan seksual rendah pada kedua jenis kelamin.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan reproduksi, langkah pertama untuk menyelesaikannya adalah mendapatkan diagnosis yang akurat. Untuk itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter spesialis seperti ahli endokrinologi yang ahli dalam masalah reproduksi. Setelah diagnosis dibuat, dokter Anda akan menjelaskan pilihan perawatan Anda. Banyak masalah yang bisa diatasi dengan penggunaan terapi hormon.

Masalah Kesehatan Reproduksi Pria

Hormon sangat penting untuk kesehatan reproduksi dalam semua aspek kehidupan seksual seorang pria. Hipotalamus dan kelenjar pituitari terletak di dasar otak, dan mereka bekerja bersama untuk melepaskan hormon - hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH) - yang merangsang testis untuk memproduksi testosteron dan sperma. Testosteron, hormon utama pria, membantu mempertahankan dorongan seksual; daya hidup; produksi sperma; rambut wajah, kemaluan, dan tubuh; otot; dan tulang.

Pada pria, masalah kesehatan penting yang berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon atau kekurangan termasuk:

    Hipogonadisme laki-laki — efek (gejala) testosteron rendah dan secara konsisten lebih rendah dari kadar normal testosteron dalam darah
    Infertilitas pria - ketidakmampuan menghasilkan sperma yang cukup untuk reproduksi
    Disfungsi seksual
        Disfungsi ereksi — ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk hubungan seksual
        Libido menurun — berkurang hasrat atau minat seksual

Kondisi ini sering, tetapi tidak selalu, terkait satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar